Buaya Putih Cinta Papua, Stabilkan Roda Ekonomi Masyarakat dengan Borong Hasil Tani

    Buaya Putih Cinta Papua, Stabilkan Roda Ekonomi Masyarakat dengan Borong Hasil Tani
    Prajurit Yonif 323 Buaya Putih Sedang Memborong Hasil Tani yang di Jual Mama Papua, Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Senin (24/06/2024)

    Satgas Mobile Yonif 323 Kostrad menggelar kegiatan ROSITA (Borong Hasil Tani) di Distrik Ilaga, Kampung Kago, sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat Papua, Senin (24/06/2024) 

    Pasiter Satgas Letda Chk Dani menyampaikan bahwa kegiatan borong hasil tani ini di lakukan oleh Seluruh Jajaran Satgas Yonif 323, di mana para prajurit didorong untuk membeli langsung hasil pertanian masyarakat tanpa melakukan tawar-menawar harga.

    "kegiatan yang kami laksanakan ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap petani lokal dan juga wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat, Dengan membeli hasil tani mereka, kita membantu meningkatkan pendapatan para petani dan menggerakkan Roda Ekonomi agar cepat berputar" Ungkapnya

    Salah satu Mama Papua bernama Yance (45), yang berjualan hasil Tani nya merasa dihargai dan diperhatikan oleh kehadiran TNI "Kami sangat berterima kasih kepada Satgas Yonif 323 Buaya Putih, Ini sangat membantu, terutama di masa panen seperti sekarang, sebelum ada anak-anak dari Pos Satgas 323 Hasil Panen kami Tidak habis dan Busuk, sekarang Jadi cepat Habis karena di beli Anak-Anak semua dari Pos Satgas 323, Terimakasih Anak", Ungkapnya

    Tommy Pradana

    Tommy Pradana

    Artikel Sebelumnya

    Inclusive Sosial Communication Through Sunday...

    Artikel Berikutnya

    Beri Motivasi Babinsa Koramil Skanto Bantu...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Berikan Rasa Aman, Babinsa Pos Ramil Kobakma Laksanakan Pengamanan Kampanye 
    Satgas Yonif 509 Kostrad Hadirkan Harapan Baru: Layanan Kesehatan Gratis di Pelosok Papua
    TNI Leads Mission to Accelerate Peace and Development in Papua

    Ikuti Kami