Halaman Gereja Tergenang Air Danramil Demta Bersama Warga Buat Saluran Pembuangan

    Halaman Gereja Tergenang Air Danramil Demta Bersama Warga Buat Saluran Pembuangan

    Sentani - Peduli terhadap kondisi halaman gereja yang sering tergenangi air setiap kali turun hujan, Danramil dan Babinsa Koramil 1701-12/Demta, bersama-sama dengan warga berinisiatif untuk bergotong-royong membuat saluran pembuangan air. Tujuan dari tindakan ini adalah untuk mencegah terjadinya genangan air di halaman gereja.

    Selalu siap memberikan dukungan kepada masyarakat dan membantu mengatasi setiap kesulitan yang dihadapi oleh warga binaannya, Kapten Inf Sostenes Gasper Penasifu sebagai Danramil 1701-12/Demta, bersama dua anggota Babinsa turut serta membantu warga dalam pembuatan saluran pembuangan air di halaman Gereja Pantekosta, yang terletak di Kampung Demta, Distrik Demta, Kabupaten Jayapura. Senin (15/1/ 2024).

    Kapten Inf Sostenes mengatakan, upayanya ini merupakan implementasi poin terakhir dari delapan Wajib TNI yang berbunyi menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.

    "Kebersamaan selalu menjadi kunci penting dalam menjalin hubungan yang baik antara anggota Koramil 1701-12/Demta dengan warga di wilayah binaan. Dengan selalu bersama-sama dalam setiap kegiatan, diharapkan dapat memunculkan rasa simpati dari masyarakat, ” ujarnya.

    Menurutnya langkah ini bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan juga sebagai upaya nyata untuk mempererat hubungan yang positif. Melibatkan diri secara aktif dalam berbagai kegiatan di masyarakat merupakan bentuk komitmen Koramil 1701-12/Demta untuk menjadi bagian yang berarti dalam pembangunan wilayah.

    Dengan demikian, diharapkan kehadiran anggota Koramil tidak hanya dirasakan dalam situasi tertentu saja, melainkan juga sebagai rekan yang selalu mendukung dan peduli terhadap kebutuhan serta perkembangan masyarakat setempat. Semua ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan solid antara pihak TNI dalam hal ini Koramil 1701-12/Demta dan masyarakat di wilayah binaan.

    "Hal Ini menjadi bukti nyata keberadaan Koramil Demta khususnya Babinsa di kampung ini dapat diterima dengan baik dan membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar. Sebagai makhluk sosial, kita wajib saling tolong menolong dan membantu sesama, " tegas Danramil.

    Melalui kegiatan ini, Danramil selalu mengingatkan kepada warganya tentang manfaat dari budaya gotong royong yang merupakan warisan dari leluhur kita. Tradisi ini agar terus dilaksanakan secara turun-temurun, untuk menjadi budaya positif yang harus terus dipertahankan dan dilestarikan.

    Jefri Mayor selaku salah satu Ketua RT di Kampung Demta menyampaikan ucapan sukur dan terima kasih atas hadirnya Danramil dan Babinsa yang selalu hadir di tengah-tengah masyarakat.

    "Kami merasa sangat bersyukur dengan kehadiran Danramil dan Babinsa di kampung kami. Mereka telah memberikan bantuan yang sangat berarti dan menjadi sumber motivasi bagi warga dalam menjalankan berbagai aktivitas, " ucapnya.

    ”Semangat yang luar biasa dari mereka benar-benar memberikan semangat dan motivasi tambahan bagi masyarakat di lingkungan kami. Kami berharap agar Tuhan senantiasa memberkati mereka dalam melaksanakan tugas mereka di kampung ini, " tutup Jefri dengan doa dan harapan yang tulus. (Redaksi Papua)

    kodim jayapura koramil demta gereja saluran pembuangan air demta babinsa berbuat kasih tulus dan ikhlas tni bersama rakyat tni kuat
    Dony Numberi

    Dony Numberi

    Artikel Sebelumnya

    Tingkatkan Profesionalisme Kinerja Babinsa,...

    Artikel Berikutnya

    Jam Komandan, Dandim 1702 Jayawijaya Tekankan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Progres Pembangunan Pagar Satuan Telah Mencapai 60%, Ini Yang Dikatakan Dandim Jayawijaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami