JAYAPURA – Kepolisian Resor Yahukimo saat ini tengah menangani kasus percobaan pembunuhan menggunakan Senjata Api yang terjadi pada hari Jumat tanggal 11 Agustus 2023, sekitar pukul 21.13 WIT di Jalan Sosial Matoa, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.
Menurut kronologis yang disampaikan oleh Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom, Sabtu (12/8/2023). Kejadian tersebut bermula ketika anggota Polres Yahukimo menerima telepon dari korban SE (48) yang memberitahukan bahwa dirinya menjadi target percobaan pembunuhan.
Baca juga:
Kapolri Tinjau Vaksinasi di Candi Borobudur
|
“Korban selamat dari aksi penembakan tersebut dikarenakan Senjata Api yang digunakan Pelaku tidak berfungsi atau tidak meledak sehingga korban langsung masuk kedalam Rumah, sedangkan para Pelaku melarikan diri, ” tuturnya.
Terlepas dari upaya pelaku yang gagal, pihak kepolisian tidak memandang enteng kasus ini. Polres Yahukimo dan Satgas Damai Cartenz segera merespons dengan sigap, melakukan operasi razia di berbagai titik di Kota Dekai.
Dari upaya tersebut, personel berhasil mengamankan tiga orang yang diduga memiliki keterkaitan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Wilayah Yahukimo.
"Kami mengamankan LK (20), WK (20) dan AN (14) beserta barang bukti senjata api rakitan laras pendek, alat tajam, " jelas Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo.
Lanjutnya, barang bukti yang berhasil diamankan meliputi senjata api rakitan laras pendek, sebuah bilah sangkur dengan sarung berwarna coklat dan gagang berwarna merah, sebuah bilah parang dengan gagang berwarna hitam, dua buah tas tradisional noken dengan warna Merah-Biru-Putih dan abu-abu, dua buah ponsel, dan satu butir peluru kaliber 5, 56mm dan juga barang bukti lainya.
Semua barang bukti tersebut saat ini telah diamankan oleh petugas di Polres Yahukimo untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
“Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini dan situasi di TKP saat ini berada dalam keadaan aman terkendali, ” jelas Kombes Benny.
Kepolisian juga tetap melakukan langkah-langkah lebih lanjut untuk mengungkap motif dan tujuan di balik percobaan pembunuhan ini. Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan memberikan dukungan penuh kepada aparat berwenang selama proses penyelidikan berlangsung. (*)