JAYAPURA – Suasana ceria dan semarak menyelimuti Lapangan Alun-alun Kota Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen pada pembukaan Sail Teluk Cendrawasih (STC) Festival Budaya Saireri Tahun 2023, Rabu (18/10/2023). Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wakapolres Kepulauan Yapen Kompol Nursalam Saka, S.Pd., M.M.
Tak hanya itu, hadir juga Pj. Gubernur Provinsi Papua, Dr. Muhammad Ridwan Rumasukun, SE., MM, Pj. Bupati Kepulauan Yapen, Welliam R Manderi, S.IP., M.Si, dan Plh. Sekda Provinsi Papua, Derek Hegemur, S.H., Mh, serta sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat dari berbagai instansi seperti Anggota DPR Papua, Sekretaris MRP, Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen, Dandim 1709/Yawa, Kajari Kepulauan Yapen, Ketua Pengadilan Negeri Serui, dan berbagai Asisten Setda serta pimpinan OPD Kabupaten Kepulauan Yapen.
Pj Gubernur Papua dalam sambutannya menekankan bahwa Sail Teluk Cenderawasih adalah kesempatan berharga untuk mengenalkan kekayaan alam dan budaya Papua kepada dunia.
“Festival Budaya Saireri yang menjadi bagian dari perayaan ini adalah manifestasi dari komitmen untuk merayakan dan melestarikan warisan budaya Papua, khususnya di Kepulauan Yapen. Selain itu, festival ini juga dianggap sebagai peluang untuk memperkuat hubungan sosial dan menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat, ” tuturnya.
Baca juga:
Kapolri Tinjau Vaksinasi di Candi Borobudur
|
Pj. Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen juga turut membuka acara Sail Teluk Cenderawasih Festival dan menyampaikan apresiasi terhadap dukungan Pemerintah Provinsi dalam mengatasi permasalahan stunting dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
Ia meminta kerjasama dari semua pihak, termasuk perangkat daerah, TNI-Polri, dan komunitas masyarakat, untuk mencapai kesuksesan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
“Semua agenda yang terlaksana ini, kami apresiasi sebagai wujud perhatian Pemerintah Provinsi Papua guna membantu pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Yapen dalam mengatasi permasalahan stunting dan peningkatan pemberdayaan serta kemandirian masyarakat, ” ucapnya.
Selama festival, seluruh hadirin dapat menikmati beragam kegiatan, seperti konser, hiburan rakyat, serta mengeksplorasi berbagai stan UMKM yang menampilkan potensi Kabupaten Kepulauan Yapen. Semangat kebersamaan dan keragaman budaya menjadi daya tarik utama dalam perayaan ini, yang juga bertujuan untuk memperlihatkan pesona wilayah Teluk Cendrawasih kepada dunia.
Wakapolres mengatakan, pembukaan STC Festival Budaya Saireri Tahun 2023 di Kota Serui menjadi momen berharga yang merayakan kekayaan budaya dan potensi alam Papua, sambil menguatkan persatuan dan kemitraan antar komunitas dalam rangka menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi daerah dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Yapen.
“Dalam suasana yang penuh semangat dan kebersamaan, festival ini diharapkan akan menjadi landasan bagi kemajuan Kabupaten Kepulauan Yapen ke depan, ” ucapnya. (*)